Desain Instant bin Gratisan

March 30, 2021



Izinkan saya mengawali tulisan ini dengan beberapa percakapan yang biasa keluar dari orang-orang egois yang kurang menghargai profesi orang lain.


"Jan, kamu jago desain kan? Bisa bikinin aku logo satu hari siap? Tapi yang bagus dan menarik gitu lah. Kalau bisa yang ada tipografinya."


atau,


"Jan editin video aku dong, cuma 3 menit doang kok durasinya. Buat acara besok, bikin yang keren gitu editnya."


atau,


"Bikinin aku desain PPT yang menarik ya, nanti malam sudah harus dikumpul."


Dan masih banyak contoh lainnya yang saya yakin sering dialami kawan-kawan yang satu skill dg saya: punya bakat desan grafis. Tapi dari semua itu yang paling ngeselin, bacotnya kalo pas ditolak atau dipasang harga jasa.


"Yaelah, gak bisa gratis jan? Kan sama kawan aja loh."


atau,


"Masa gak bisa sih, bikin poster kan bisa pakai canva, paling 5 menit langsung selesai."


atau,


"Videonya cuma bentar loh, 4 menit doang. Kan cuma diedit sedikit di kinemaster, gak sampai satu hari juga siap."


Ya Allah, pengen banget lah saya selepet bibirnya yang ngomong pake' sajadah biar pedes. Saya udah ngerjain desain-desain baik personal atau pesanan itu sejak SMA. Saya yang paling tahu kemampuan saya dan berapa waktu yang diperlukan untuk mendesain sesuatu. Satu logo yang kelihatannya simpel tapi menarik aja butuh waktu lama untuk mematangkan konsepnya. Mulai dari cari-cari referensi, bikin oret-oretnya sampai mulai dieksekusi dalam bentuk vektor.


Belum lagi masih harus menyesuaikan permintaan aneh-aneh dari yang bersangkutan alias revisi berkala. Minta 3hari jadi aja rasanya udah pengen nangis, apalagi 1 hari jadi dan dengan kejamnya bilang minta gratis. Giliran ditolak langsung dihujat-hujat dibilang "sok udah jago"lah, "kaya' udah pro aja"lah, dlsb. Padahal makhluk-makhluk begini yang sering menghambat pekerja kreatif jadi profesional. Lha tiap mau belajar profesional selalu dikerdilkan.


Kalo kalian merasa bikin logo itu gampang, bikin poster itu cuma sebentar, ngedit video durasi 1 menit itu 1 jam siap, atau ngelayout powerpoint itu semudah membalik telapak tangan, yaudah dih kerjain sendiri. Ngapain repot-repot minta kerjain orang lain kalo menurut kamu itu gampang? Kan kata kalian; tinggal bikin di canva, tinggal edit-edit sedikit di kinemaster. Toh, tutorialnya juga buaaannnyyyaaaakkk di youtube. Siapa tau malah kalian jadi jago trus bisa nerima "pesenan instant" dari orang lain yang doyan hal-hal instant tapi sering gak "ngotak" permintaannya.


Asli cuy, pengen ngegas aja bawaannya sama orang-orang egois begini. Gak mikir, bahkan dengan deadline normal aja sudah menimbulkan tekanan luar biasa. Apalagi pake' deadline gak masuk akal. Kalian pikir sesakti apa pekerja kreatif untuk bisa sulap "sim salabim jadi apa prok prok prok"???


Kalian pengen hasilnya bagus, istimewa bahkan luar biasa. Tapi ngasih waktu mepet, pengennya yang cepet jadi. Itu kan namanya gak realistis. Memangnya kalau kalian yang saya begitukan yakin bisa dikerjain dalam waktu sesingkat-singkatnya?! Gak usah sesumbar bilang "BISA" karena kalian gak berada diposisi orang yang punya skill dan dituntut untuk ngerjain. Karena orang itu omongnya gede kalo gak ngalamin, tapi begitu ngalamin sendiri suaranya langsung macam kerupuk melempem yang makin lembek setelah disiram air.


Saya dibayarpun kalo deadlinenya "gak ngotak" ogah-ogahan ngerjainnya apalagi gak dibayar, ya jelas makin ogah lah. Ini bukan soal materialistis. Usaha orang itu kan ada dua jenis ya, jual barang atau jual jasa. Saya gak punya barang, tapi saya punya skill yang gak banyak orang bisa, ya wajar dong kalo saya ingin menghasilkan sesuatu dari skill saya. Saya kuliah animasi aja bayarnya mahal, yakali ente minta desain gratisan.


Kan solusinya udah ada banyak untuk kalian yang suka instant bin gratis. Buat aja sih sendiri pakai aplikasi-aplikasi yang bertebaran di play store. Tinggal pilih template, kasih text, pilih font dan warna, kelar, export. Udah, gak buang-buang waktu lagi untuk menyalahkan orang lain karena hasil gak sesuai keinginan, kan yang bikin kalian sendiri.


Ada yang emosi baca tulisan saya?! Mungkin beberapa dari kalian ada yang emosi karena simpati; merasa seprofesi dan pernah mengalaminya, atau emosi merasa ditabok tulisan saya karena kalian mungkin salah satu dari orang egois yang saya maksud.


Wes intinya gitu tok. Tetiba hari ini pengen nyampah sedikit untuk mengurangi urat syaraf yang agak tegang. Kalau kata adek saya yg kuliah psikologi, saya sedang membuang sampah kognitif yang saya simpan. Dan ini normal, bahkan harus. Karena kalo disimpan-simpan justru menumpuk dan akan jadi faktor penyebab stress seseorang. Jadi, menulis tulisan ini merupakan salah satu bentuk membuang sampah kognitif yang saya rasakan beberapa hari terakhir.


Semoga Allah melembutkan hati-hati orang egois diluar sana dan senantiasa memberikan kesabaran sebesar-besarnya kepada saya dan kawan-kawan sesama pekerja kreatif yang masih sering jadi korban keegoisan manusia instant. Aamiin yaa rabbal'alamiin..

Image source: kocomripat

No comments:

Powered by Blogger.