Eve of the Genesis: Saatnya Mengalahkan Para Robot!

Kali ini, aku bakal kasih review tentang satu lagi game JRPG yang dirilis KEMCO GAMES (Kotobuki Solution Co., Ltd.) setelah Symphony of Eternity yaitu Eve of the Genesis. Yah, bisa dibilang ini bakal jadi review keduaku tentang game yang pernah aku mainkan setelah review game sebelumnya Symphony of Eternity: Game RPG Android dengan Opening Anime.

icon yang muncul di HH waktu kamu instal game ini

Game Eve of the Genesis ini dibuka dengan prolog yang menceritakan tentang suatu masa disaat manusia diperintah oleh mesin/robot yang berwujud manusia (golem). Tidak ada yang pernah tahu mengenai asal usul golem, ada yang bilang mereka diciptakan oleh sebuah ilmu yang dipadukan dengan sihir, tapi ada juga yang bilang kalau mereka berasal dari langit (surga). Jadi, manusia yang tidak terima diperintah oleh golem akhirnya melakukan pemberontakan dan menyebabkan perang besar antara umat manusia dan robot, yang kemudian dimenangkan oleh manusia. Sejak saat itu, robot tidak pernah menampakkan wujudnya dihadapan manusia.

saat menerima pelajaran sejarah perang robot dan manusia

Selanjutnya, cerita bermula sekitar 2000tahun setelah terjadinya perang besar. Harty adalah seorang gadis anak pedagang terpandang di kota Atoli. Ia mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. Setelah menerima pelajaran tentang sejarah perang manusia dengan golem, Harty mengajak Effat anak laki - laki teman masa kecilnya untuk membuktikan kebenaran tentang isu yang akhir - akhir ini terdengar dantara penduduk kota tentang kemunculan sebuah robot yang mengamuk di sekitar reruntuhan kuno. Karena Effat tidak mau menemaninya, Hartypun pergi ke reruntuhan itu sendiri. Tapi, karena khawatir, Effatpun akhirnya menyusul ke reruntuhan kuno. Disana mereka berhadapan dengan golem besar. Ternyata yang ditakutkan benar - benar terjadi, kemunculan para robot. Yah, dari sini akhirnya Effat dan Harty melakukan perjalanan untuk menyelidiki mengenai kemunculan robot - robot di reruntuhan kuno.

terjebak di hutan ilusi

Lumayan seru sih, ada dibeberapa bagian yang bikin game ini beda dari game sebelumnya. Seperti saat diperjalanan kita terjebak di padang pasir ilusi. Kita harus mengikuti sesua petunjuk yang diberitahukan oleh "petualang" yang ada didekat situ baru bisa keluar, atau kita akan terjebak. Ada juga saat kita masuk kedalam hutan ilusi, dimana kita harus menemukan jalan yang benar agar bisa keluar atau kita akan berputar - putar ditempat yang sama. Oya, jangan lupa untuk membiasakan menanyai semua karakter yang ada disetiap tempat yang kamu kunjungi. Mungkin ada diantara mereka yang akan memberikanmu uang, item, atau bakan ooparts. Yeah, ooparts itu semacam barang antik yang bisa kamu temukan sepanjang perjalanan, totalnya ada 16 ooparts yang harus kamu kumpulkan (sayang sampai akhir aku cuma bisa ngumpulin 15ooparts)

yg bentuknya kaya' pancuran itu, kadang tersembunyi ooparts loh

Sepanjang permainan nanti, kamu akan memperoleh yang namanya Reinforcing Gems. Gem ini kamu perlukan untuk menaikkan level skill. Tapi ada juga gems - gems lain yang akan kamu temukan saat berhasil mengalahkan monster/robot. Oya, info lagi nih, menurutku bos - bos yang muncul di game ini sangan lemah loh. Gak seperti bos - bos di Symphony of Eternity yang suka bikin kita kewalahan bahkan gak jarang harus bolak balik isi Health Point (HP) dan Magic Point (MP) selama pertarungan sampai akhirnya berhasil dikalahkan. Nah disini, cuma dengan beberapa kali menggunakan Skill Point (disini makenya SP, bukan MP) bosnya langsung kalah. Bahkan kita gak perlu isi ulang HP. Menurutku lagi, sangat gampang untuk menaikkan level karakter selama permainan. Sampai aku finish main game ini, level masing - masing karakterku itu Effat (lv.74), Harty (lv.74), Clia (lv.72), dan Viper (lv.71). Dan game ini berhasil aku selesaikan dalam waktu 9 jam (Wow).

yak, saatnya melawan para monster

Nah, hampir kelupaan... Seperti kebanyakan game JRPG Kemco, gak lengkap rasanya kalau belum dapat kendaraan untuk memudahkan petualangan. Jadi, nantinya bakal ada beberapa tempat yang gak bisa kamu jelajahi karena itu berada dipulau lain atau tempat itu dikelilingi oleh gunung - gunung. Makanya, nanti (tapi entah di kota mana) kamu bakal dapet item Burung Phoenix yang bisa digunakan untuk terbang. Oya, jangan heran kalau kalian menemukan pintu - pintu yang terkunci berisi kotak hadiah ya. Mainkan saja gamenya sampai selesai, nanti kamu akan memperoleh item kunci untuk membukan tiap - tiap pintu yang memiliki warna berbeda - beda.

burungnya cuma bisa mendarat di tempat yang gak ada pohon atau gunungnya loh

Eve of the Genesis, kalo aku kasih poin dari jumlah total 5poin, mungkin aku cuma bisa kasih 3/5. Kenapa? menurutku game ini dibandingkan pendahulunya (Symphony of Eternity) masih kalah bagus, baik dari segi grafis dan cerita. Padahal pas pertama kali mainin Symphony of Eternity, aku langsung mengeluh pas lihat grafisnya. Makanya pas mainin Eve of the Genesis yang dirilis setelahnya aku lumayan berharap disuguhi grafis yang lebih baik. Eh, ternyata sudah grafis biasa aja, ceritanya terlalu singkat, gameplay-nya pun terlalu gampang. Sound effectnya (sfx) juga gak ada, padahal yang bikin aku suka mainin JRPG itu sfx karakter berbahasa jepang yang muncul saat melakukan serangan. Tapi disini gak ada, cuma ada musik pengiring berbeda - beda yang muncul disetiap pertarungan.

Yah, tapi game ini tetep layak coba kok buat kamu - kamu yang demen mainin JRPG classic. Mungkin buat sekedar nostalgia. Kalian bisa download game ini di Google Play.

Oke, aku akhiri reviewku kali ini. Sekarang aku lagi mainin game Alphadia I. Tapi belum tamat - tamat juga gara - gara disambi macem - macem. Ntar kalo udah kelar pasti bakal aku kasih review dan juga link download gratisnya.

Selamat siang dan selamat bermain!^^