Detektif Conan: Antara Cerdik dan Pembawa Sial

Post a Comment



Sebenernya hari ini aku berencana posting sesuatu tentang hotpants/rok mini. Tapi berhubung ilustrasinya belum kelar aku gambar, jadi di panding dulu buat postingan besok.

Oke, ceritanya aku baru aja kelar baca komik detektif conan vol. 76, yah sekarang sih sudah mulai baca 20 halaman pertama vol. 77. Jadi kepikiran bikin tulisan tentang karakter komik yang satu ini.

cover vol.77 versi Jepang (yang versi Indonesia juga begini kok,
cuma beda tulisan aja..hho..)
Tanpa harus jadi penggemar manga atau komik, kebanyakan orang pasti sudah familiar dengan Detektif Conan, kalaupun gak tau tapi pasti pernah denger deh yang namanya Detektif Conan. Yah, kartun yang pernah di setel di salah satu stasiun TV swasta kita ini bisa dibilang punya penikmat dari berbagai kalangan. Aku sendiri termasuk yang paling ngikutin ceritanya, meski lebih suka baca komiknya daripada nonton animenya. Nonton animenya pernah, ya pas lagi di setel di TV (yang udah di dubbing bahasa Indonesia), kalo nonton yang versi jepangnya langsung masih mikir - mikir, soalnya ngerasa gak cocok sama dubber jepangnya si conan, hho..... (xox)


Oke, aku gak perlu jelasin lagi kan siapa tokoh utamanya? Yeah gak lain dan gak bukan Shinichi Kudo, yang tubuhnya menyusut jadi Conan Edogawa (Kronologisnya gimana, lu cari sendiri di google ya. Males jelasinnya).


Menurutku, yang dia alamin itu termasuk na'as. Kenapa? coba aja dia bisa sedikit aja mengendalikan rasa keponya. Dia pasti gabakal bermasalah dengan komplotan jubah hitam. Eh, tapi ya dasar maniak misteri. Lagian, kalo gak begitu gabakal lahir Detektif Conan. Wkwk...

Conan VS Komplotan Jubah Hitam

Yah bisa dibilang, hampir disemua komiknya kasus - kasus yang dipecahkan Conan itu kebanyakan kasus pembunuhan. Iya sih analisinya jago banget dah, aku aja gak nyangka dan suka salah tebak pelakunya, tapi ganjil aja rasanya kok hapir disetiap tempat yang dia datangi berakhir dengan kasus pembunuhan. Jadi pantes rasanya ketika Inspektur Megure sempet heran dan rada muak kalo udah liat Kogoro Mouri di TKP (aku lupa di volume berapa, pokoknya Inspektur Megure pernah mbatin: Setiap ada kamu pasti selalu ada kasus).


Jadi berfikir, dia ini sebenernya detektif apa malaikat pencabut nyawa? Kok perasaan kemanapun dia pergi ada aja kasus pembunuhan. huff.... -3-

Dan lagi, aku juga heran, ini orang - orang jepang di komik pada mau bunuh orang aja pake' bikin trik macem - macem segala. Apagunanya trik coba kalo ujung - ujungnya ditangkep juga gara - gara triknya berhasil dipecahkan Conan. Ya mungin disitu nilai plusnya. Kalo gak begitu gak bakal jadi komik Conan. Oke, aku tetep apresiatif lah sama Aoyama Gosho selaku creatornya. Kaya'nya ada aja gitu ide bikin trik - trik pembunuhan yang gak pernah habis.  Meski rada sebel juga nunggu kapan ini komik bakal tamat.

Ah, kelupaan. Aku juga rada kasihan sama Ran yang selalu dan selalu di PHP'in sama Shinichi. Mesti ada aja momen pas dia berubah jadi gede trus belum sempet ngomong sesuatu yang penting sama Ran, eh udah balik lagi menyusut jadi bocah. Yah, semoga Shinichi gak mati diakhir komik, jadi penantian panjang Ran gak sia - sia.

how sweet they are... :3


Oke, itu doang tulisan singkatku tentang Detektif Conan yang cerdik, tapi juga disatu sisi menakutkan karena kemanapun dia pergi pasti selalu terjadi pembunuhan. wew...

Yah, selamat sore semua, dan selamat membaca bagi yang sedang membaca sepertiku....^^
Emjannah
Perempuan absurd berusia 28 tahun (march 2022), yang kerap mengandalkan mood tiap mau nulis blog. Isinya kadang lawak, kadang serius, kadang curhat, kadang puitis. Tapi seringnya sih nyampah sama tulisan - tulisan tentang kesehariannya yang biasa - biasa aja.

Related Posts

Post a Comment